10 Tips Pembuatan Kandang Ayam untuk Peternak Pemula yang Ingin Memulai Usaha

Kamu yang ingin beternak ayam, mungkin lagi semangat banget mau mulai usaha ternak ayam, kan? Nah, salah satu hal pertama yang perlu kamu pikirkan adalah Pembuatan Kandang Ayam.
Kandang ini bukan cuma sekadar tempat buat ayam tidur atau makan, tapi juga jadi “rumah” mereka yang bakal memengaruhi kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas ayam-ayammu. Jadi, yuk kita bahas cara bikin kandang ayam yang cocok, simpel, tapi tetap oke buat pemula.
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Lokasi kandang itu penting banget, lho. Jangan asal bangun di mana saja. Pilih tempat yang jauh dari pemukiman warga biar nggak mengganggu tetangga.
Selain itu, pastikan lokasinya nggak terlalu lembap dan punya sirkulasi udara yang bagus. Kalau tempatnya terlalu lembap, ayammu bisa gampang sakit. Oh ya, usahakan juga lokasinya nggak jauh dari sumber air, karena kamu bakal sering butuh air buat membersihkan kandang atau memenuhi kebutuhan ayam.
2. Tentukan Jenis Kandang
Ada dua jenis kandang yang biasanya dipakai, yaitu kandang litter dan kandang baterai. Apa bedanya?
- Kandang litter adalah kandang lantai yang dilapisi dengan bahan seperti sekam, serbuk gergaji, atau pasir. Kandang jenis ini cocok buat ayam pedaging (broiler) karena lebih luas dan ayam bisa bebas bergerak.
- Kandang baterai adalah kandang berbentuk seperti rak bertingkat, biasanya digunakan untuk ayam petelur. Setiap ayam punya “kamar” sendiri, jadi lebih gampang buat mengontrol produksi telur.
Sebagai pemula, pilih jenis kandang yang sesuai dengan tujuan ternakmu. Kalau mau ternak ayam pedaging, pakai kandang litter dulu aja. Simpel dan nggak terlalu ribet.
3. Ukuran Kandang Sesuai Kebutuhan
Nah, ini yang sering bikin bingung. Sebenernya, seberapa besar sih kandang yang harus dibuat? Sebagai patokan, untuk ayam pedaging, setiap ekor butuh ruang sekitar 8-10 ekor per meter persegi.
Jadi kalau kamu mau pelihara 100 ekor, kamu butuh kandang dengan luas sekitar 10-12 meter persegi. Kalau untuk ayam petelur di kandang baterai, cukup 1 ekor per sekat kecil.
Jangan lupa, ukuran kandang juga harus mempertimbangkan ventilasi dan ruang gerak ayam. Kalau kandangnya terlalu sempit, ayam bisa stres dan malah nggak produktif.
4. Perhatikan Ventilasi dan Pencahayaan
Ayam itu butuh udara segar dan cahaya matahari yang cukup. Jadi, pastikan kandangmu punya ventilasi yang baik. Kamu bisa bikin lubang-lubang di dinding kandang atau pasang jaring kawat di beberapa bagian.
Jangan lupa, sinar matahari pagi itu penting banget buat kesehatan ayam. Jadi, usahakan kandangnya menghadap ke arah timur biar bisa kena cahaya matahari pagi.
5. Gunakan Bahan yang Mudah Didapat
Sebagai pemula, kamu nggak perlu langsung bikin kandang mewah. Gunakan bahan-bahan yang ada di sekitarmu. Kayu, bambu, atau triplek bisa jadi pilihan yang ekonomis.
Kalau kamu punya budget lebih, bisa tambahkan kawat ram di sekitar kandang buat mencegah serangan hewan predator seperti tikus atau ular. Pastikan juga atapnya kuat dan tahan bocor, apalagi kalau musim hujan.
6. Sediakan Fasilitas Pendukung
Biar ayam-ayammu nyaman, jangan lupa tambahkan fasilitas pendukung di kandang. Beberapa yang wajib ada adalah:
- Tempat makan dan minum: Pilih yang gampang dibersihkan dan cukup besar buat semua ayam.
- Lampu pemanas: Ini penting banget kalau kamu pelihara anak ayam (DOC), karena mereka butuh suhu yang hangat, terutama di malam hari.
- Kotak bertelur: Kalau kamu ternak ayam petelur, sediakan kotak bertelur yang nyaman dan bersih.
7. Jaga Kebersihan Kandang
Kebersihan itu kunci utama biar ayammu sehat dan bebas penyakit. Bersihkan kandang secara rutin, minimal seminggu sekali. Buang kotoran ayam dan ganti litter yang sudah kotor.
Kalau kandangnya bau atau kotor, itu bisa jadi sarang penyakit, lho. Selain itu, semprot kandang dengan disinfektan secara berkala untuk mencegah wabah penyakit.
8. Lindungi dari Predator dan Hama
Hewan seperti tikus, ular, atau burung liar bisa jadi ancaman buat ayammu. Jadi, pastikan kandangmu punya pagar atau dinding yang kokoh. Kalau perlu, tambahkan jaring di bagian atas kandang untuk mencegah burung liar masuk.
Oh ya, selalu cek kondisi kandang secara berkala, siapa tahu ada celah yang bisa dimanfaatkan predator.
9. Atur Drainase yang Baik
Air yang menggenang di sekitar kandang bisa jadi sumber penyakit. Jadi, pastikan kandangmu punya sistem drainase yang baik.
Bikin saluran air di sekitar kandang biar air hujan atau air bekas cucian kandang bisa langsung mengalir keluar.
10. Mulai dengan Skala Kecil
Sebagai pemula, jangan langsung bikin kandang super besar dan pelihara ratusan ayam. Mulai dulu dengan skala kecil, misalnya 50-100 ekor.
Dari situ, kamu bisa belajar cara merawat ayam, mengatur kandang, dan menangani berbagai masalah. Kalau sudah lancar, baru deh tambah jumlah ayam dan perbesar kandangnya.
Membangun kandang ayam memang butuh usaha dan perencanaan, tapi dengan tips di atas, kamu bisa mulai dengan lebih percaya diri. Ingat, kunci sukses beternak adalah sabar, telaten, dan terus belajar.